Euforia Pemilu 2024 sedang menghinggapi Indonesia. Lengkap dengan semua dekorasi di dalamnya. Terlepas dari pro dan kontra yang mengelilinginya, Pemilu 2024 menyimpan cacatan menarik dan menggelitik. Salah satunya adalah fenomena “uhuy”.
Ya, aktor utamanya adalah Komeng. Lelaki dengan nama lengkap Alfiansyah Bustami Komeng ini berhasil meraup suara terbanyak di Pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Jawa Barat. Kehadirannya nggak banyak diketahui dan diduga oleh masyarakat. Hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya. Selain itu, foto di surat suara yang paling berbeda, dengan nggak terlepas dari kata “nyeleneh”, sanggup memberikan hiburan tersendiri di ajang pesta rakyat lima tahunan yang riuh ini.
Akan tetapi, tahukah sobat difapedia semua, bahwa Komeng sempat memiliki anak yang difabel? Yuk simak selengkapnya.
- Komeng lama mendambakan seorang anak
Setiap perkawinan pastinya selalu mendambakan memiliki seorang anak. Hal yang sama dialami Komeng dan isterinya. Namun, setiap manusia memiliki ujian dan cobaan yang berbeda-beda. Begitu juga dengan Komeng. Ia menunggu waktu cukup lama agar diberikan buah hati. Ia menikah sekitar tahun 1999, dan baru mempunyai anak tahun 2006. Waktu yang sejatinya cukup lama untuk menunggu. Seperti yang banyak dikatakan orang, sesuatu yang menjemukan kadang-kadang adalah harus menunggu.
- Kejutan diberikan bayi kembar
Setiap manusia memang seringkali diuji terlebih dahulu sebelum diberikan nikmat-Nya. Begitu juga dengan Komeng. Beliau secara tidak diduga melahirkan bayi kembar tiga. Kelahiran dengan kembar tiga termasuk kategori langka di Indonesia, bahkan dunia. Oleh karena itu, Komeng sangat bersyukur diberikan buah hati setelah sekian lama diuji. Dengan kehadiran tiga anak sekaligus, memberikan rasa bahagia bagi Komeng dan isterinya.
- Salah satu dari mereka terlahir Istimewa, Celebral Palcy
Meskipun sudah diberikan nikmat yang terduga, ujian komeng masih belum usai. Salah satu dari mereka terlahir dalam kondisi berkebutuhan khusus, yakni Celeberal Palcy. Suatu kondisi dimana adanya gangguan dalam pertumbuhan otak sehingga terjadinya hambatan pergerakan, otot, maupun bentuk fisik atau postur tubuh seseorang. Namun, Komeng menghadapi kondisi yang di alami putrinya dengan penuh keikhlasan dan kesyukuran. Ia maksimal memberikan yang terbaik bagi satu-satunya anak perempuan di keluarga kecilnya. Mulai dari pengobatan, terapi, dan lain-lainnya. bahkan menyediakan ruang khusus untuk terapi anaknya. Cinta orang tua terhadap anaknya memang tidak terbantahkan, luasnya tidak terbatas.
- Keilkhlasan Komeng ketika putrinya meninggal
Garis takdir manusia memang tidak bisa disesuaikan dengan ekspektasi manusia. Hal ini pula yang dialami Komeng. Putrinya yang sudah sekian lama ditunggu meninggal pada tahun 2016. Ketika usianya baru menginjak 10 tahun. Namun di situlah keikhlasan Komeng benar-benar diuji. Ia begitu ikhlas menerima semua yang sudah ditentukan oleh-Nya. Raut mukanya tetap menunjukan kesabaran. Keceriannya pun tetap dipancarkan setiap kali ia naik panggung. Meskipun dalam beberapa kesempatan ia akan sangat serius jika mengenang putrinya.
- Semua alat terapi tidak dijual, dimanfaatkan bagi anak-anak celebral palcy
Sesuatu yang diluar dugaan, semua alat terapi peninggalan putrinya tidak Komeng jual. Padahal jika dijual, harganya sangat mahal. Ruangannya disulap menjadi sedemikian rupa agar lebih lapang. Ia undang anak-anak berkebutuhan khusus untuk memanfaatkannya secara cuma-cuma. Bahkan, ia mengundang tenaga medis dan terapis yang selama ini mendampingi putrinya.
- Mendirikan Yayasan Nur Cantika
Apa yang dilakukan Komeng merupakan wasiat dari mendiang putrinya. Oleh karena itu, ia mendirikan Yayasan Nur Cantika, sebuah nama yang diambil dari nama mendiang putrinya. Yayasan inilah yang secara legal menaungi pemberian terapi bagi anak-anak celebral palcy. Memanfaatkan sudut rumah yang dulu digunakan putrinya sebagai tempat melakukan terapi.
Nah, sekarang sudah paham kan teman-teman difapedia? Nggak sebatas sebagai komedian, Komeng juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama, terutama terhadap difabel celebral palcy. Sekarang, sebentar lagi Komeng menambah statusnya sebagai anggota dewan. Semoga Komeng dapat mengemban Amanah dengan baik. Menjadi semakin memotivasi Komeng untuk bermanfaat bagi sesma, terutama ke anak-anak difabel.
Leave a Reply